Tuesday, June 25, 2013
Monday, June 24, 2013
TAWAKAL
Kita tak dirancang untuk menyelesaikan masalah sendiri
Tapi setiap masalah, keinginan dan yang ditakuti harus jadi jalan untuk mendekat kepada Yang Maha Tahu dan Maha Kuasa atas segalanya
Kita ini hamba, lemah bila tak dikuatkan-Nya
Bodoh kecuali diberi sepercik ilmu-Nya
Miskin kecuali dititipi sedikit dan sebentar oleh-Nya
Bingung kecuali ditunjuki-Nya
Maka jangan terlalu lama dan dalam bila berpikir, segeralah "bungkus" dan serahkan kepada-Nya
Niscaya akan dibimbing suasana hati, ide dan gagasan, dituntun harus apa dan kemana.. semua pertolongan hanyalah milik-Nya
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka baginya jalan keluar dan didatangkan rizki/pertolongan dari arah yang tidak disangka sangka" ( Qs ath thalaq 2)
(Aa Gym)
Tapi setiap masalah, keinginan dan yang ditakuti harus jadi jalan untuk mendekat kepada Yang Maha Tahu dan Maha Kuasa atas segalanya
Kita ini hamba, lemah bila tak dikuatkan-Nya
Bodoh kecuali diberi sepercik ilmu-Nya
Miskin kecuali dititipi sedikit dan sebentar oleh-Nya
Bingung kecuali ditunjuki-Nya
Maka jangan terlalu lama dan dalam bila berpikir, segeralah "bungkus" dan serahkan kepada-Nya
Niscaya akan dibimbing suasana hati, ide dan gagasan, dituntun harus apa dan kemana.. semua pertolongan hanyalah milik-Nya
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka baginya jalan keluar dan didatangkan rizki/pertolongan dari arah yang tidak disangka sangka" ( Qs ath thalaq 2)
(Aa Gym)
Thursday, June 13, 2013
Mengagumi CiptaanNya
Kita tidak bisa menyelami bagaimana kebesaran Dzat Allah Azza wa Jalla, keberadaanNya tidak dapat dipikirkan oleh akal kita yang lemah dan kerdil ini. Untuk mengenali kebesaran DzatNya kita dapat melihat ciptaanNya. Melihatnya, mendengarnya, merenungkannya, semoga kita termasuk ke dalam kaum yang berpikir(1).
Mengagumi segala ciptaan Allah Ta'ala akan mempertebal keimanan, sejenak kita akan menyadari bahwa kita sangat kecil, tak berarti apa-apa, bahwa ada Yang Maha Besar yang Menciptakan dan Mengatur segalanya dengan sangat sempurna. Rutinitas sehari-hari kadang melupakan kesadaran seperti ini. Untuk mereka para mukmin sejati, yang sebenar-benarnya berada dalam keimanan, seperti para Sahabat Radiallahu anhum pasti berbeda, setiap langkah mereka adalah syukur dan sabar. Sedangkan kita di akhir zaman ini, selalu lebih condong ke arah kelalaian, kemaksiatan dan kufur terhadap segala nikmat sehingga Kebesaran Allah Ta'ala di depan mata pun hanya kita anggap hal yang biasa. Astaghfirullah ...
Salah satu cara untuk mengembalikan keimanan dan ketaatan -selain memperbanyak ibadah dan amal sholeh- adalah mengagumi ciptaanNya. Pengalaman untuk mengagumi ciptaanNya ini yang kemudian akan memunculkan kesadaran, rasa syukur yang teramat dalam dan dzikir yang tak habis-habis.
Apakah yang kita rasakan dan kita ucapkan dalam hati saat benar-benar berada di tempat seperti foto-foto dibawah ini?
Moraine Lake_Banff National Park_Canada |
Arabian Dessert |
Arctic |
Tropical Forest_Australia |
Lake Königssee_Berchtesgaden National Park_Germany |
Keukenhof_Netherlands |
Bagaimana rasanya bila kita berada ditempat-tempat diatas? Melihat, mendengar, mencium dan merasakan segala keindahan Allah Ta'ala tersebut dalam keheningan? Hanya ada syukur yang tak habis-habis, hanya ada dzikir yang tanpa henti. Kesadaran yang benar-benar sadar bahwa semuanya adalah ciptaan Allah yang Maha Khalik. Bahwa Allah adalah Pencipta dan kita adalah MahlukNya.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengabarkan kepada kita bahwa dunia itu sungguh hijau dan manis(2), penuh dengan segala kelezatan dan keindahan beraneka warna, sebagai nikmat dan ujian bagi kita semua(3). Semoga kita selalu mendapatkan setiap detik kesempatan untuk mengagumi dan memikirkan seluruh ciptaanNya dimana dan kapan pun kita berada. Tidak dibatasi oleh label perjalanan pariwisata atau yang semacamnya, semoga kita diberikan hidayah taufik sehingga kita selalu bersyukur dan berdzikir saat melihat dan mendengar apapun, hal besar maupun hal kecil.
Dan, Surga jauh-jauh lebih indah dari dunia yang hijau dan lezat ini...
(1) QS: Al-Baqarah: 164
(2) Sesungguhnya dunia itu adalah manis rasanya dan hijau (enak dipandang mata). Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’aala menjadikan kamu khalifah di dalamnya, maka Allah Ta’ala memandang kepada amal kamu. Bertaqwalah kamu terhadap dunia dan wanita, karena sesungguhnya fitnah yang pertama kali menimpa Bani Israil adalah dalam urusan wanita” (HR. Muslim)
(3) QS: Al-Kahfi:7
Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengabarkan kepada kita bahwa dunia itu sungguh hijau dan manis(2), penuh dengan segala kelezatan dan keindahan beraneka warna, sebagai nikmat dan ujian bagi kita semua(3). Semoga kita selalu mendapatkan setiap detik kesempatan untuk mengagumi dan memikirkan seluruh ciptaanNya dimana dan kapan pun kita berada. Tidak dibatasi oleh label perjalanan pariwisata atau yang semacamnya, semoga kita diberikan hidayah taufik sehingga kita selalu bersyukur dan berdzikir saat melihat dan mendengar apapun, hal besar maupun hal kecil.
Dan, Surga jauh-jauh lebih indah dari dunia yang hijau dan lezat ini...
(1) QS: Al-Baqarah: 164
(2) Sesungguhnya dunia itu adalah manis rasanya dan hijau (enak dipandang mata). Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’aala menjadikan kamu khalifah di dalamnya, maka Allah Ta’ala memandang kepada amal kamu. Bertaqwalah kamu terhadap dunia dan wanita, karena sesungguhnya fitnah yang pertama kali menimpa Bani Israil adalah dalam urusan wanita” (HR. Muslim)
(3) QS: Al-Kahfi:7
Wednesday, June 12, 2013
Anak adalah Amanah
Dan
orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri
kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa. (QS: Alfurqon 74)
Anak. Anak adalah anugerah terindah, anak adalah amanah dari Allah Azza wa Jalla. Setiap dari kita adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Sebagai orang tua kita wajib mensyukuri kehadiran mereka dengan cara merawatnya, memeliharanya dan mendidiknya dengan benar, menuntun mereka menuju Surga.
Allah Azza wa Jalla mengeluarkan anak pertama kali sebagai bayi yang lemah, yang tidak mampu berbuat apa-apa, yang lucu, yang lembut, yang telah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah dengan sebagus-bagus bentuk, namun kenapa banyak yang menyia-nyiakannya?
Astaghfirullah...
Astaghfirullah...
Allah Azza wa Jalla menciptakan dan memelihara mahluk-mahlukNya, memberikan penjagaan kepada setiap yang bernyawa, namun kenapa manusia dewasa ada orang tua yang malah menyia-nyiakan mahluk yang Allah Azza wa Jalla sudah titipkan ini? Astaghfirullah ...
Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami berlindung kepadaMu dari kejahatan nafsu kami, dari keburukan amalan dan hati kami, jadikanlah kami sebagai orang tua yang amanah, yang dapat merawat, membesarkan, mendidik anak kami yang sesuai dengan tuntunanMu. Wahai Dzat yang Maha Pelindung, lindungilah bayi-bayi dan anak-anak diseluruh dunia ini, curahkanlah Kasih Sayang dan PerlindunganMu melalui orang tua dan keluarga mereka, jadikanlah mereka tumbuh berkembang dengan baik, yang kelak mendapatkan hidayah dan taufik serta takdir yang baik. Jadikanlah mereka selalu ada dalam keselamatan, kesehatan dan peliharalah jiwa-jiwa mereka ya Allah, sebagaimana Engkau memelihara jiwa-jiwa orang yang sholeh. Sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Memelihara dan Melindungi. Aamiin..
*This writing is a tribute to beautiful lovely newborn baby boy lodged in the sewage pipe in Jinhua, Zhejiang province, China, May 28, 2013. Semoga Allah Azza wa Jalla selalu melindungi bayi tersebut, Aamiin..
Subscribe to:
Posts (Atom)